Minggu, 02 Desember 2012

Seperti Seharusnya


4 bulan yg lalu, aku kembali ke kota kelahiranku, Tangerang. Dengan tujuan ingin menemui seseorang, menemani nenekku yang sendirian dan mengisi waktu luang dengan mencari pengalaman bekerja, juga mengunjungi tempat tinggalku dulu. dengan keinginan keras aku pun berangkat.
setiba di sana, semua yg ku harapkan datang, aku bisa melihat perkembangan kota kelahiranku, menemani nenekku yang sendirian dan.. aku bisa menemuinya kembali, setelah berpisah sangat lama, 9 tahun lamanya. Aku kembali mengenalnya. Seiring waktu berjalan aku semakin dekat dengannya. Hingga membuat satu hubungan spesial dengannya.

di samping itu, aku mencoba pengalaman bekerja di sebuah pabrik kaus kaki. Awalnya aku ditugaskan untuk bertanggungjawab langsung dengan hasil barang yang di produksi, yaitu menjadi karyawan yang menjaga kerja mesin pencetak kaus kaki.
hari pertama adalah hari yang paling berat untuk aku. Aku berfikir kalau itulah hari pertama sekaligus hari terakhirku bekerja di situ.
namun lama-kelamaan, setelah aku paksakan diri untuk tetap bertahan, akhirnya aku dipindahkan tugas untuk mengerjakan hal lain yang menurutku lebih ringan dan akupun mulai terbiasa dengan itu.
 
selama itu, aku merasa setiap hari adalah hari yang berat untukku jalani. Namun satu hal yang membuatku bisa bertahan, adalah bertemu dengan sang pujaan hati di akhir pekan. Ya, walau waktuku mungkin Cuma 1 hari dalam 1 minggu. Tapi karena indahnya setiap pertemuan itu, cintalah yang menguatkanku.
aku mengenalinya semakin dekat dan dekat. Begitu juga dengan keluarganya yang mungkin mulai mengenal dan menerima kehadiranku.
kenangan itu begitu indah serasa tak ada yang kurang sempurna sedikitpun, membuatku serasa tenggelam dalam kebahagiaan.

Tapi itu semua tak lari dari masalah persekolahanku yang terus menghantui. Aku punya masalah dengan itu, dan aku lari. Karena sebuah rasa marah dan kekecewaan. Seberapapun indahnya hari yang kulalui di Tangerang, aku tak pernah lepas dari itu.
kuakui… aku takkan pernah menyesal akan apa yang telah kuperbuat. Aku akan bertanggungjawab pada semua yang kuperbuat sendiri.

meski rencanaku menyelesaikan masalah ini adalah 2 bulan lagi, karena aku belum siap untuk pergi meninggalkannya. Tapi.. dikenyataannya aku memang diharuskan untuk tidak lebih lama lagi menangguhnya.

Walau ku tahu ini sementara, dan menghasilkan selamanya. dia pun telah mengizinkanku untuk ini. Dan karena dia telah mempercayaiku untuk nanti kembali menjadi diriku yang lebih baik. akhirnya akupun kembali, dengan rasa sedih aku harus tegas.
tapi aku berjanji untuk tidak mengecewakan dirinya. Karena dirinya, sudah menjadi sangat berarti dalam hidupku.
aku mencintainya, setulus hatiku.
 
hari ini, aku telah kembali ke kota yang juga membesarkanku selama 3 tahun.
dan aku tahu, aku harus menyeselesaikan masalahku dan kembali untuknya sebagai peribadi yang lebih baik.

dedicated for my lovely there
Luh Inten Prameswari

Selasa, 02 Oktober 2012

18th Birhtday

hari ini tanggal 2 Oktober. tanggal yg slalu aku tungguin setiap tahunnya. karena di tanggal ini adalah hari ulang tahunku. hahaha XD although no party, but I always get happiness in date ^__^

tahun ini, ulang tahunku yg ke 18. *wow ga nyangka bisa hidup selama ini* :D tapi yg bikin ulang tahunku kali ini terasa spesial, adalah karena aku menyambutnya di kota kelahiranku 18 tahun yg lalu. di kota Tangerang tercinta #>V<#
terakhir kalinya aku nyambut ulang tahunku di sini waktu ulang tahun aku yg ke 8. setelah itu.. aku pindah dari kota ini, dan akhirnya baru sekarang aku bisa kembali lagi ke sini. :")

Ok, karena ini adalah ulang tahunku yg ke 18, aku bukan(?) lagi anak sekolahan yg takut datang ke sekolahnya gara2 takut di kerjain di hari ulang tahunnya XD kebetulan sekarang aku bekerja di suatu pabrik. jadi aku ga perlu khawatir bakal ada yg ngerjain aku di hari ualng tahunku. *jadi kangen sama sekolahan*.

aku jadi keinget sama ulang tahun aku yg ke 17 tahun lalu. waktu itu aku dikerjain habis2an sama temen2 sekelas yg udah pada tau kalo itu hari ulang tahunnya aku. kejadiannya waktu aku baru aja keluar dari kelas, waktu itu udah jam pulang sekolah. tiba2 ada temen aku yg  nyeplokin telor ke kepala aku. uh! agak sakit sih, tp yg bikin aku risih karena itu lengket banget dan bau. ga lama kemudian ada temen aku yg juga datang dari belakang tiba2 naburin aku seplastik peuh tepung terigu. ga abis dgn itu ada lg yg dateng dan nyiramin air got sekolahan. ~~ udah gitu tas aku di rampas dan disangkutin di atas pohon yg kebetulan banyak anak2 SMP lagi pada latihan Pramuka di situ. ">o<
dengan muka slumber aku ambil tas itu dari atas pohon. (!=o=)/

*sebenernya waktu itu aku sengaja ga ngelak dari kejailan temen2 aku, karena aku juga pengen tau gimana rasanya di kerjain pas ulang tahun di sekolahan. dan rasanya... iieeeuu*

OK, tahun ini karena aku udah ga di sekolahan lagi, dan karena hari ini adalah harinya kerja. jd tadi pagi aku minta izin untuk ga masuk kerja hari ini dengan alesan sakit *padahal cuma batuk poilek doang* :p
tapi itu karena aku gamau di hari ulang tahun aku harus kerja seharian dan nyita semua waktu aku.

Oh ya tahun ini ada beberapa orang temen aku yg ga ngucapin HBD ke aku lagi kayak tahun kemaren. huuh T__T

tapi tetep ada juga yg setia ngucapin HBD ke aku. namanya Damayanto Syahputro *nama samaran*. tahun lalu, waktu ulang tahunku yg ke 17 juga dia ngucapin. waktu itu tepat jam 00:00 WHP (Waktu Hp gw)
ya mungkin dia ga lupa buat ngucapin lagi tahun ini karena Ulang tahun dia sama aku cuma beda 9 hari. dia di tanggal 11 Oktobernya. tapi aku mau ngucapin makasih ya.. ^_^
eh, duo winda (winda ardita adik aku + winda santika temen aku) tahun ini ngucapin HBD. haha padahal biasanya ga pernah. apa mgkn karena sekarang aku jauh dari mereka ya? XD


and
.. This year, I got a birthday greeting from a special person. she was my sweetheart named Luh Inten Prameswari.
she made ​​my birthday this time was special. because she ... is the greatest gift given to me from god. #^_^#and this is a gift that she gave me:
,

I say thank you a lot for you. I really liked it <3

. . . .
 

Do'aku pada tuhan..

Ya tuhan, aku telah hidup selama 18 tahun di dunia ini. aku bersyukur atas semua yang kau berikan padaku hiingga saat ini.
Ya tuhan, semoga dengan bertambahnya usiaku, juga akan membawa nilai2 kebaikan yang lebih banyak lagi di dalam diriku.
Dewasakanlah fikiran dan perbuatanku hingga aku semakin tegas mendahulukan hal2 yang membawa perbaikan kualitas hidupku dan hidup ciptaanmu. peliharalah aku di jalan menujumu. dampingi aku agar semua ujian yang kau berikan demi kenaikan kelas hidupku dapat kulewati dengan baik.

Amin. . .
Happy Birhtday To Me. ^_^

Sabtu, 25 Agustus 2012

Yang Kutunggu

Dipostingan sebelumnya aku udah pernah cerita tentang dia kan? tapi postingan itu aku buat sebelum akhirnya aku ketemu dia lagi. :'D

Tanggal 12 July 2012, setelah satu hari sebelumnya aku pulang ke Tangerang dan tinggal di daerah yg beda dari temppat tinggal aku dulu. Akhirnya aku ketemu dia lagi, setelah sempet kepisah selama 9 tahun. dan itu bikin aku ga nyangka bisa ketemu dia lagi, walaupun aku juga udah ngeliat foto2 dia lewat FB, tapi penampilannya yg sekarang udah beda banget dari yg dulu aku kenal, dia yg sekarang udah gede. haha sama sih, akunya juga gitu. ^__^

 hari itu aku minta diajak nenek aku untuk pergi ke tempat tinggal aku yg dulu, di Poris Indah (Tercinta) :'D buat nemuin dia. setelah aku nyampe di Poris, dan mampir di rumah teman nenek aku, aku minta untuk pergi sendirian sebentar untuk nemuin dia. tapi waktu itu aku masih belom bisa nginget semua jalan yg dulunya aku inget. Poris yg sekarang udah bener2 berubah keadaannya.
waktu itu aku juga udah ngabarin ke dia kalo aku udah nyampe di Poris, tapi karena aku gatau itu di daerah mana, dan aku liat ada kantor Sekretariat RW (yang udah aku bener2 ga inget lagi. karena dulunya kantor itu belom siap dibangun) yaudah aku fikir gimana kalo aku berdiri di depan kantor itu dan minta dia yg nyamperin aku di situ.

Ga lama aku meneleponnya, akhirnya dia datang. dia muncul dari gang sebelah kantor itu. aku.. whow! apa itu bener2 dia? *Ga Nyangka banget* (o_o;) dan ternyata itu benar dia. dengan ekspresi wajah yang masih ga nyangka, dia memelukku. aku cuma bisa terdiam dan ga tau harus ngapain. aku bener2 terharu waktu itu. v(^_^)v
dia memelukku, kemudian menggandeng lenganku, menuntunku ke SD Merpati, (sekolah aku yg dulu sebelum akhirnya aku pindah sekolah). setelah sampai di sekolah itu, aku lihat sekolag itu ga banyak berubah. masih tetap sama, sama yg dulu. cuma aja keadaan bangunan sekitar situ yg berubah. kalo dulunya di depan sekolah itu masih ada tanah kosong yg luas, sekarang udah jadi perumahan, dan kalo dulunya jalan ke sekolah itu masih tanah, sekarang udah di Conblock.
(#^_^)\/(*^v^)

 Ok, hari itu aku bertemu dengannya cuma sebentar, mungkin cuma 10x2 menit  (10 menit pertama karena ijin sama nenek cuma segitu, 10 menit kedua minta ijin lagi) karena aku bener2 belom puas (">v<)a
tapi 20 menit itubener2 berkesan buat aku. itu 20menit pertama yg aku lewatin bareng dia 'lagi'. kalo dulu jangankan untuk ngelewatin waktu 2 menit sama dia, 1 menit :P juga aku ga berani. *dia bener2 jutek, serem* (;~v~)

Kedua kalinya aku bertemu dia, aku diajaknya untuk main ke rumahnya. di rumahnya aku diajak untuk nonton tv sambil ngobrol untuk ngelepas rindu. kami ga banyak ngobrol karena masih sama2 gugup mau ngomongin apa. dan hari itu juga cuma sebentar.
Ketiga kalinya aku bertemunya, aku diajaknya lagi main ke rumahnya, tapi kali itu cukup lama aku dirumahnya, mungkin sekitar 1 jam. karena waktu itu aku diajak untuk ngobrol sambil main game PC, Plants Vs Zombie. ya sebelumnya juga kita udah sama2 suka game itu jadi kita gantian mainnya. (*^0^) (^0^')

 Tanggal 15 Juli juga adalah tanggal yg aku tungguin banget. karena itu dala tanggal dimana temen2 SD aku sepakat untuk ngadain Reuni. hari itu, jam 7 mlm semua yg mau ikut ke acara itu harus datang dulu ke rumah Monica (panitia acara) untuk ngumpul di situ sebelum nantinya sama2 berangkat ke tempat acara itu diadain, di Royal Bebek. aku datang ke acara reuni itu bersamanya, aku menjemputnya di rumahnya. mlm itu adalah pertama kali ibunya melihatku. dengan wajah yg sedikit jutek, ibunya mengizinkanku pergi bersamanya, boncengan naik motor Yamaha Mio warna hitam pinjaman dari tante aku. ngeeeeeng... ( ^_^( ^-^) hehehe

Oh ya, walaupun aku sedikit kecewa karena acara reuni itu ga semenarik yg aku bayangin, tapi itu first time we get a date. hyaaaa!!!  dan satu hari sebelum reuni itu, tepatnya tanggal 14 Juli, hari Sabtu, aku nepatin janji aku untuk jadian sama dia setelah kita udah bener2 ketemu di Tangerang. (#^0^#)

 2 minggu kemudian, hari minggu. aku punya rencana mau ngajakin dia jalan2 ke suatu tempat yg ada tamannya supaya aku dan dia bisa banyak ngobrol dan ngabisin waktu. setelah aku fikir, gimana kalo ke Monas?
walaupun rencananya cuma pergi berduaan, tapi karena orang tuanya ga ngijinin dan kebetulan ada tante dan keponakannya yg lg nginep di rumahnya, jadi kami pergi bersama tante dan keponakannya.
walaupun di Monas kita ga jadi naik ke pucak menaranya, karena udah lewat dari jam 2 siang sih,  tapi kami sempat mengunjungi museum sejarah di bawah menara Monasnya. kami juga sempat berfotoan di area luar menara Monas dan menaiki mobil kereta Monas yg disediain untuk para pengunjung Monas yg ingin kembali ke area parkiran.
dan karena itu, aku jadi kenal sama om, tante dan keponakan2nya dia yg lucu walupun bandel dan resel sih. hahaha (*^v^*)=3

Eh iya, aku juga udah pernah dikenalin dia sama temen2 akrab kelas 1 SMAnya (mungkin waktu masih jamannya dia a***) di Tangcity Mall, Mall yg ada di dekat Sekolahannya. nama2 temennya itu Nadilla, Saendy dan Ratu. kalo aku liat temen2nya baik2 kog. ^__^

sampe hari ini, aku dan dia semakin dekat. hari ini tepatnya udah 1 bulan 2 minggu kami jadian. aku janji sebisanya bakal ngejaga hubungan kami tetap baik. :')
tapi sampe hari ini masih ada 2 hal yg aku tunggu. aku ingin membuat kue chiffon pandan + pudding dan main basket setiap hari minggu pagi.

aku tunggu ya Luh Intan Prameswari.. #^_^#

Jumat, 29 Juni 2012

Akhirnya aku akan kembali


9 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1994 aku dilahirkan di sebuah Klinik bernama Klinik Bidan Hayati, yang terletak di kota Tangerang. Walaupun tanggal kelahiran aku dicatat dengan salah di akte kelahiran, yang ngebuat aku harus nulis tangal lahir aku lebih lambat 2 hari dari hari kelahiran aku yang sebenarnya, 02 Oktober menjadi 04 Oktober.

tapi yaudahlah, aku juga ga pernah mempermasalahkan kesalahan kecil yang sebenarnya bisa berdampak besar itu. Orang lain juga banyak ngalamin kejadian yang sama kayak aku dan juga ga terlalu memepermasalahkannya.
sejak hari itu, aku dibesarkan di Kota Tangerang. Kota yang menurut aku adalah kota terbaik yang pernah aku tinggali. Mungkin itu karena aku dibesarkan selama lebih kurang 9 tahun disana.

awalnya, aku tinggal di Blok E (besar) sampai aku berumur 3 tahun. Waktu umur aku beranjak di 4 tahun, aku pindah ke Blok e (kecil) dan disitulah aku mulai menduduki bangku Taman Kanak-kanak. Sejak aku merengek sama mama aku untuk dimasukin ke TK. *merengek di depan pintu rumah sambil mainin pegangan pintunya*

Karena awalnya aku liat di TK itu banyak mainannya.
aku fikir itu alasan yang sama bagi anak2 kecil yang lainnya untuk minta dimasukin ke TK. Tapi setelah tau kalo TK itu ternyata sekolahan, aku dan anak2 kecil yang lain juga mungkin punya perasaan yang sama, ‘Nyesel’ (~_~”)
tapi ga juga ya, apa mungkin Cuma aku doang yg punya perasaan itu?
karena yang ada di fikiran seorang dito kecil  Cuma mainan. *sampe kelas 6 SD yang ada diotaknya Cuma mainan*

aku dimasukin mama aku di TK Merpati. Yang sekolahnya itu ga jauh dari rumah aku.
nah giliran belajarnya aku malah merengek minta pulang sama gurunya. Atau kalo ga gitu aku minta ditemenin sama mama aku buat belajar bareng di kelas itu.
karena aku takut sama semua guru di TK itu. Bukan karena mereka mukanya sangar, tapi karena takut disuruh belajar. Aku gabisa ngebayangin rasa malu yang ditanggung mama aku selama 1 tahun aku gituin.

tapi untungnya setelah aku naik kelas ke kelas TK-b, rasa kepercayaan diri aku mulai timbul. Aku udah ga takut lagi sama guru2 TK, mulai mau belajar dan ga perlu ditemenin lagi sama mama aku di dalam kelas. Malah pergi sekolah juga udah sendiri.
*bangga banget waktu itu*
aku ngerasa udah cukup gede dan mandiri. Aku malah di TK itu dapet ranking 2 waktu pembagian rapot bukan karena aku kalah bersaing sama juara kelasnya, tapi karena aku males ngerjain soal ujiannya yang menurut aku gampang.
buktinya aku yang paling cepet buat ngeja huruf dan menghitung angka disbanding temen2 yang lain.

tapi walaupun gitu, aku juga bukan tipe murid yang kalem. Aku mungkin murid terbandel setelah 1 orang temen aku di TK itu. Namanya Hambardi. Yang ngebedain aku sama dia Cuma aku lebih mau ngikutin pelajaran. Tapi kalo soal pecicilan, suka berantem atau ngerusakin mainan yang ada di TK itu, aku sama aja bandelnya kayak dia.
aku jadi keinget sama Yudha Pratidana. Dia juga salah satu temen akrab aku di TK. Mungkin yang bikin aku akrab sama dia itu karena dia juga murid yang bandel.

aku jadi keinget sama kejadian yang aku lakuin sama dia waktu itu.
di jam istirahat sekolah, aku lagi main ayunan bulat yang terbuat dari besi yang di las, dan memiliki 2 tempat duduk besi yang berhadapan, sama dia. Itu Satu2nya ayunan yang ada di TK itu. jadi kebetulan aku sama yudha itu sama2 lagi pengen mainin ayunan tu sendirian, tapi kami berdua ga ada yang mau ngalah, jadi aku sama dia sama2 naik di ayunan itu dan ngayun sekenceng2nya sampe akhirnya besi penyangga ayunan itu patah.
kami berdua saling tuduh2an salah dengan panik.
tapi kebetulan bel istirahat bunyi lagi, jadi aku buru2 masuk ke kelas tanpa perduliin ayunan itu lagi.

#Tapi, satu fakta tentang Yudha Pratidana yang aku tau:
waktu TK, dia ga pernah pake sempak kalo ke sekolah. Katanya sih gerah dan biar gampang kalo mau buang air.
*yang kebetulan itu adalah alesan yang sama buat aku

. . . . . .

~OK, Next to SD generation~

waktu SD, aku lagi-lagi masuk di yayasan sekolah yang sama, di SD Merpati. Di SD itu ada beberapa guru TK aku yang juga ngajar. Contohnya Bu Is, guru B.inggris aku yang baik hati banget sama aku waktu aku di TK-a karena ngasih aku bawa ortu ke dalam kelas ngikutin pelajaran. Dan Ada juga Bu Nani, mamanya Yudha yang juga ngajar di SD itu. walaupun bukan ngajar di kelas aku, tapi dia tetep baik sama aku.
terus juga ada Bu Leha. Yang pas di TK aku dia galak. dia guru yang ga ngasih aku bawa-bawa mama aku ke dalam kelas.

 dan di SD itu juga ada guru2 baru yang aku kenal baik. Contohnya Pak Mutassar dan Pak Dasuki. Yang ngajar di kelas aku sih Cuma Pak Mutassar, dia guru agama. Dia orangnya baik, ga sombong dan perduli sama anak2 didiknya. Kalo Pak Dasuki aku Cuma berinteraksi sama dia kalo setiap hari jum’at ada pelajaran Agama yang khusus untuk semua kelas. Jadi belajarnya itu di halaman SD Merpati. Walaupun dia bukan guru aku tapi aku tau dia juga orang yg baik, lucu dan suka bercanda.

Tapi Diantara guru2 di SD Merpati, yang paling aku sukain itu Bu Sri. Dia adalah guru semua mata pelajaran, kecuali agama sama b.inggris. Bu Sri aku kenal baik karena dia emang baik banget sama aku. Dia perhatian banget sama apa yang aku kerjain di kelas.
sampe2 aku pernah punya keinginan kalo dia jadi guru aku selama2nya.
tapi sayangnya keinginan aku itu harus hilang gara2 aku harus pindah sekolah ke Malay.
waktu itu aku masih kelas 3 SD, aku diminta papa aku yang kerja disana buat sekolah dan tinggal di sana.

aku sedih, dan sebenernya gamau pindah dari Merpati. Selama di perjalanan menuju Malay, yang ada di fikiran aku itu Bu Sri, bahkan aku sampe nangis di pesawat.
tapi Selain gara2 Bu Sri, aku juga punya temen yang baik2. Walaupun sekarang ga semua temen sekelas aku yang aku inget, tapi tetep ada cukup banyak yang masih aku inget.

kalo temen2 cowo diantaranya adalah: heri, Michael, jerri, hambardi, yudha, zaibin, Stephen, imam, beni, radhi, dimas, wira, erik.
kalo temen2 cewe diantaranya adalah: ayu, intan, vinie, tuti, shinta, sherina, bella, rahmayanti, dinda, maria.

Dan juga pastinya aku ga akan lupa sama temen perempuan aku di kelas itu yang aku sukain. Aku pernah naksir sama dia, mungkin sejak pertama kali aku ngeliat dia.
tapi sayangnya dulu itu dia bener2 jutek sama aku. Ya itu mungkin emang karena
salahnya aku. Aku Cuma ngedeketin dia kalo perlu contekan pelajaran/ulangan B.Inggris. tapi itu juga Cuma jadi satu2nya alas an yang bisa aku jadiin buat ngedeketin dia. Aku bener2 malu dan ga punya cara ngedeketin dia selain minta contekan, padahal mungkin bisa dibilang aku hampir ga pernah dikasih contekannya.

. . . . . . . .

9 tahun kemudian (sekarang) aku berada di Medan, aku ga lagi tinggal di malay.
aku baru aja (harusnya) tamat SMA. Umurku hampir 18 tahun. Beberapa bulan sebelumnya ada hal yang bener2 ga aku sangka. Setelah lose contact  sama temen2 SD di masa lalu, akhirnya aku ditemukan Shinta Purnamasari. Temen cewe aku dari TK-a.
dia nemuin Facebook aku. Sampe akhirnya kangen yang selama ini aku
 pendam setidaknya bisa terluapkan, aku nyari tau informasi tentang temen2 yg lain lewat dia.

dan sekarang aku punya kesempatan untuk balik ke tempat tinggalku di masa lalu. Buat kembali ngejalanin hidup dan tumbuh menjadi lebih dewasa di sana.
aku ga nyangka, ga terasa waktu udah begitu lama. Aku dibesarkan selama 9 tahun di Tangerang, dan setelah 9 Tahun kemudian (sekarang) aku akan segera kembali.

Dan ..
aku fikir ini adalah takdir yang bener2 baik untuk aku. Tuhan telah mendengarkan dan semoga akan segera mewujudkan permintaanku 9 tahun lalu, saatku baru berada di malay dan ingin kembali ke Tangerang. 

I'll be there soon.

Kamis, 21 Juni 2012

sebentuk kenangan yang tersimpan


aku terbaring di tempat tidurku..
aku.. aku jadi keinget sama semua kejadian yang terjadi diantara kita.
ga terasa udah saatnya kita harus berpisah secepat ini.
aku masih inget banget sama waktu 3 tahun yang lalu, dimana aku baru duduk dibangku SMA dan mempunyai temen2 baru yang lucu kayak kalian semua.

kalo mau diceritain semuanya, tentu postingan ini ga akan ada habisnya.
karena begitu banyak kenangan yang ada di dalam fikiran aku sampe saat ini.
tapi aku bakal nyeritain beberapa kenangan yang bener2 berkesan buat aku.

Hari pertama aku masuk di kelas X.
aku duduk di barisan paling depan bersama seorang temen cowo yang sekarang aku kenal dengan nama Indra.
 iya, karena aku murid baru, walaupun di tahun ajaran baru, semua murid kelas X atau 1 SMA pasti disebut murid baru. Tapi aku lebih baru masuk di kelas itu karena aku masuk setelah 2 minggu tahun ajaran baru dimulai.
tapi aku ga sendirian jadi anak murid yang paling baru di kelas itu, ada satu orang cewe juga yang kebetulan sama kayak aku.

Oh iya, aku orang yang pendiem. Sangat Pendiem. Sampe2 aku ngomong sama temen sekelas yang belom aku kenal aja jarang banget. bahkan mau ngajakin kenalan aja aku ga berani. Bayangin, selama satu minggu aku dikelas itu yang aku kenal Cuma 3 orang,
2 cewe dan 1 cowo.
 itu juga karena aku ga sengaja denger nama mereka bertiga yang aku kenal ini +
karena lagi ada perlunya aja, contohnya nanya’in pertanyaan kayak gini:
 “abis ini pelajaran apa?” atau.. “boleh pinjem pulpennya gak?” 

sebagai anak baru dikelas itu, aku Cuma bisa diem dan ngeliatin temen2 sekelas yang udah pada kenal sebelumnya. Aku ngeliatin yang lain kog enak banget yah, udah pada punya temen masing2. Sedangkan aku? Ngobrol sama temen sebelah bangku aja jarang banget. ditambah lagi.. aku ga kebiasa sama keadaan kelas itu.

serius deh, aku bener2 ga betah di kelas itu awalnya. Kelasnya panas banget, yang ngebikin aku harus rajin ngelap keringet sepanjang hari, udah gitu bangku sama meja yang dipake itu bangkunya anak kuliahan. Bangku sama mejanya digabung.
aku kan belom kebiasa sama itu. Pinggang aku sakit, pantat aku kebas, mana tasnya bingung harus ditaro dimana, udah gitu mau nulis pelajaran didepan juga ga nyaman karena meja alas buat nulisnya itu kecil banget.
 satu-satunya yang ada di dalem hati aku  “GUE MAU PINDAAAAH !!!”

tapi ya sudah lah, lama-kelamaan aku juga kebiasa. Dan itu bener, setelah aku cukup lama di kelas itu, akhirnya aku kebiasa sejak aku mulai punya temen.
sbenernya sih banyak yang ngajakin aku main diluar kelas pas jamnya istirahat. Tapi aku selalu nolak karena aku liat mereka anak yang bandel2.
pertama yang ngajakin aku kenalan itu “si cowo jutek”, agus salim. Dia duduk di belakang bangku aku.

Pertanyaan yang dia Tanya ke aku:
   “hei, kau tinggal dimana? Kayaknya aku pernah liat kau deh”
*Logat khas medan*
aku ngejawab :
   “em.. rumah aku ga jauh dari sini. Persis di jalan seberang dari sekolah ini”
 *logat biasa aja karena aku belom kebiasa sama logat medan*
kemudian dia berkata:
    “ooh gitu, eh kita belom kenalan ya? Kenalin nama aku agus, kalo kau?”
aku ngejawab :
    “iya, gitu. *senyum kambing* kalo nama aku dito. Salam kenal ya”

nah, dari perkenalan aku dan dia, baru aku mulai ngeberaniin diri buat ngajakin kenalan sama temen2 sekelas yang lain. (sama temen belakang bangku aku sih)
dan dari situ juga aku baru tau kalo ada temen sekalas aku yang asalnya dari Nias.
awalnya sih aku bingung, aku ga pernah denger nama daerah itu di Indonesa.
yang ada di fikiran aku mungkin Nias itu jauh dari Medan.

aku coba merhatiin muka 2 orang temen aku yang dari Nias itu, mukanya.. agak beda sih dari muka asli orang medan. Kulitnya putih, matanya agak sipit dan bentuk mukanya agak kotak.
aku makin bingung sebenernya Nias  itu dimananya Indonesia sih??

sampe di rumah, pas udah pulang sekolah aku nanya ke mama aku:
  “mama, Mias  itu dimananya Indonesia”
sebelum aku tau ejaan yg benernya.
mama aku ngejawab:
  Mias?? Apa itu Mias? Mungkin maksud kamu Nias  yah?
kalo Nias itu di provinsi sumatera Utara juga, tepatnya di pulau kecil, seberang barat pulau sumatera”

dari situ aku baru tau yang namanya Nias itu dimana. dari situ juga aku mulai deket sama 2 orang Nias temen aku itu. Yang satu namanya Yohanes, dan satunya lagi herman. Ga ketinggalan juga sama Gunawan. Dia juga duduk di belakang bangku aku.
*mereka berempat ini ada di belakang bangku aku*

lama kelamaan aku kebiasa sama suasana kelas itu, dan aku juga punya temen yang banyak. Karena aku udah kenal sama mereka semua.
ternyata.. orang medan itu baik2 juga kog  ‘bisik hati aku’

OK. Setelah kenal sama temen2 sekelas aku, banyak kejadian yang kami lewati bersama. Mulai dari kegiatan indoor-outdoornya sekolah, sampe main2 usai pulang sekolah.
semua kenangan suka dukanya aku lewatin bareng temen2 aku.
kalo sukanya.. kemana2 pasti bareng. Mau main, bareng, makan bareng, belajar bareng, sampe ke kamar mandi juga bareng terus.

. . . . . . .

aku juga inget sama pertama kalinya aku ikut kegiatan Pramuka sekolah.
waktu itu.. kegiatan utama pramuka yang akan diadain adalah mendaki gunung Sibayak.
di hari libur pertengahan semester, kegiatan itu dilaksanain.
perjalanan dimulai dari sekolah dengan menaiki Truk pengangkut barang.
yang lebih mirip sama Truk pengangkut hewan ternak sih. Tapi Katanya emang sengaja, supaya nilai pramukanya keliatan.

setelah lebih kurang 1:30 jam diperjalanan yang sangat berat karena harus nahan aroma kambing dari truk itu sendiri dan ekstra waspada kalo Truk itu lagi tiba2 ngerem, akhirnya kami nyampe di tempat tujuan.
tapi tenrnyata itu ga langsung di gunung Sibayaknya. Kami diturunin di pasar Tradisional yang terletak di Brastagi. Ada yang nyempetin buat makan, buang air, beli sourvenir, dll.

kemudian kami ngelanjutin perjalanan ke Gunung Sibayak dengan berjalan kaki. Setelah kurang lebihnya setengah jam. Kami tiba di kaki bukit Gunung Sibayak.
dari kejauhan aku liat gunung itu.. itu lebih cocok disebut bukit. Karena gunung itu ga terlalu tinggi. Pendakian gunung itu dimulai dari perkampungan warga desa yang ada di kaki bukit itu.

di perjalanan.. banyak rintangan yang harus dilewatin. Aku ga nyangka kalo ternyata pendakian gunung cukup berat. Kita harus bener2 disiplin, ga boleh ada yang mencar dari barisan, ga boleh ada yang nakal ngerusak alam di situ dan pastinya harus punya stamina lebih dari yang biasanya. Kalo yang aku rasain sendiri waktu sih, aku bener2 capek, lemes, ga bertenaga. Dan rasanya pengen cepet2 nyelesain pendakian itu. Mana sepatu aku jorok karena lumpur semua, jalanan licin karena banyak lumut, banyak tanaman liar hutan yang menghalangi perjalanan kecil kami. juga kalo ga hati2, kejadian yang terjadi sama kakak aku sendiri bisa terjadi, dia tergelincir dan hampir masuk jurang. Untung aja satu kakinya nyangkut di akar pohon, itu yang bikin nyawanya  selamat.

mungkin, itu adalah salah satu kenangan yang ga bakal bisa aku lupain.
dimana aku pertama kalinya ngerasain pendakian gunung itu kayak gimana, bener2 capek, lemes, lemah, dan.. hampir kayak kehilangan seluruh tenaga tubuh.

. . . . . . . .

aku jadi ingat, aku jadi ingat dan aku jadi ingat.
banyak sekali kenangan yang kita lalui bersama.
aku… akan merindukan kalian semua.

. . . . . . . . .

seakan nyawaku yang terbang melayang ke masa lalu tadi telah kembali.
aku, kembali berada di depan netbook  yang setia aku jadikan media untuk menyiapkan semua postingan Blog aku selama ini.

sambil melihat langit dari jendela kamar, aku menghela nafas dan tersenyum.
hmmmh.. betapa indahnya masa itu. Mungkin kenangan itu gak akan terulang lagi untuk yang kedua kalinya.
Aku senang, bisa melewatkan kenangan indah itu bersama kalian.
Aku senang, menjadi bagian dari kalian.

aku menghela nafas kembali, dan berharap semua takkan pernah bisa ku lupakan.